Beli pulsa HP gak perlu ke Konter lagi (part II)

Sebelum baca ini baca dulu part I yaa!
Di SMA dulu pernah diajarkan pada proses ekonomi itu ada yg namanya produsen dan konsumen. diantara produsen dan konsumen ini ada yang menghubungka dan biasa disebut distributor. Pada kenyataannya distributor bisa jadi tidak hanya ada satu pihak saja, sering kali distributor ini cukup banyak. Sama halnya dengan penjualan pulsa, sebelum sampai ke tangan enduser dalam hal ini pengguna layanan kartu pra bayar ada yg disebut dealer, agen, konter dan sebagainya.

semakin panjang rantai distribusi maka harga di enduser akan semakin mahal, karena tentu saja dealer akan mengambil untung saat berjualan ke agen, dan agen pasti juga mau untung saat menjual ke konter, dan akhirnya si konter juga tetep ingin eksis dengan menambahkan margin pada setiap penjualan pulsanya.

dari sini terlihat jika kita bisa memotong jalur distribusi kita akan dapat memangkas beberapa ratus ato beberapa ribu rupiah untuk pembelian pulsa. yah lumayan untuk nambah uang beli bubur, mie instan, ato jajanan kecil lainnya :)

sebagai salah satu gambaran:
AS 10.000 di agen dihargai 10.200, di konter bisa dijual sampai 12.500
XL bebas 100.000 di agen dihargai 98.400, di konter bisa laku sampai 100.000

Mentari 50.000 di agen dihargai 47.900, di konter juga bisa melonjak jadi 50.000

data ini diambil dari salah satu agen pulsa pada tanggal 17 Nop 2008

meman sih terpaut sekitar beberapa ribu rupiah saja, tetapi kalau sampai puluhan transaksi akan cukup terasa, apalagi kalau coba dibisniskan dengan rata2 transaksi sampai ratusan per hari, bisa untung lumayan kan per bulannya.... coba deh dihitung klo pertransaksi keuntungan diambil paling jelek 1.000, tiap hari rata2 ada 100 transaksi, jadinya perhari akan dapat 100.000, perbulan 3jt hehehe udah jauh melebihi UMR kan.

dan jangan kuatir, bisnis ini bisa dilakukan tanpa modal!! tidak perlu minder dan takut karena kekurangan modal, kalau diusahakan pasti ada jalan. INSYA ALLAH :)